• Jokowi Si Tukang Kayu

    Kerja keras ini membuat Jokowi menjadi anak yang mulai mengenal kemandirian, tak hanya bisa nyadhong pada orangtua. Dia jadi tahu kalau mencari uang itu tidak mudah. Dan, seperti tradisi pada umumnya, anak pertama diharapkan dapat mewarisi dan meneruskan apa yang telah diperjuangkan orangtua: menjadi tukang kayu.

  • City of Lost Souls

    Clary akhirnya menantang bahaya seorang diri. Apabila kalah, dia tidak hanya akan kehilangan nyawa, tetapi juga jiwa Jace. Clary rela melakukan apa pun demi Jace, tetapi apakah dia masih bisa memercayai Jace? Atau apakah Jace telah benar-benar tak terselamatkan? Risiko apa yang terlalu berat, bahkan demi cinta?

  • Hades

    Bethany Church adalah malaikat yang diutus ke Bumi untuk menjauhkan kekuatan-kekuatan hitam. Jatuh cinta tidak pernah menjadi bagian dari misinya, tetapi ikatan antara Beth dan pacarnya yang makhluk fana, Xavier Woods, teramat kuat. Namun, bahkan cinta Xavier, dan penjagaan kakak-kakak Beth yang penghulu malaikat, Gabriel dan Ivy, tidak mampu mencegah Beth terkecoh hingga ikut menumpang motor yang ternyata menuju Neraka. Di sana, sang iblis Jake Thorn menawarkan pembebasan Beth kembali ke Bumi. Tetapi, yang Thorn minta dari Beth akan menghancurkan gadis itu, dan sangat mungkin, juga mereka yang dia kasihi.

  • Blood Rivals

    Dua bintang popular film Twilight Saga, Robert Pattinson dan Taylor Lautner beradu dalam biografi ganda unik ini. Dimulai dengan masa kecilnya di London, debut Robert Pattinson sebagai Cedric Diggory dalam film Harry Potter and Goblet of Fire. Pattinson kemudian berperan sebagai Edward Cullen dalam film Twilight. Twilight Saga dengan cepat menjadi fenomena global, dan mengangkat Robert menjadi bintang terpanas di Hollywood. Kemudian, juga mengikuti kehidupan anak yang akan menjadi rival Pattinson, Taylor Lautner. Biografi ini menunjukkan bagaimana perannya sebagai Jacob Black dalam Twilight Saga telah mengubah dirinya menjadi bintang pujaan remaja internasional.

Therapy by Sebastian Fitzek

Therapy
Tanpa Saksi, Tanpa Bukti, Tanpa Jejak
Penulis: Sebastian Fitzek
Kategori: Suspens-Thriller
ISBN: 978-602-8224-84-0
Ukuran: 14 x 20.5 cm
Halaman: 440 halaman
Harga: Rp. 69900
 
 
 
 
Josy yang berusia 12 tahun, anak seorang psikiater populer, Viktor Larenz, lenyap secara misterius. Penderita penyakit yang tak dapat dijelaskan ini menghilang dalam sebuah kunjungan ke dokter. Apa pun investigasinya, tetap tak membuahkan hasil. Empat tahun kemudian, Viktor yang masih tersiksa dengan tragedi itu, pergi ke sebuah pulau di Laut Utara. Seorang wanita asing bernama Anna Glass muncul. Novelis cantik ini memberikan petunjuk mengenai Josy. Viktor pun berusaha mengetahui kejadian sebenarnya. Benarkah dia kehilangan ingatannya, atau benar-benar terkubur oleh misteri yang tidak jelas, ataukah nyawanya telah lenyap untuk selama-lamanya?Novel yang aslinya berbahasa Jerman ini terkenal dengan sebutan novel yang tidak dapat diramalkan dari setiap langkah dan jalan ceritanya... Dingin, senyap, dan beku...


“Lebih baik daripada karya Dan Brown.”
—Sat 1, Frühstücksfernsehen

“Tiap halamannya memberikan keteganganyang menggetarkan.”
—Bild am Sonntag, Alex Dengler

“Therapy adalah teka-teki yang terbungkus di dalam sebuah misteri.
Anda akan tetap terpusat dan menerka hingga akhir cerita.”
—Paul Carson, penulis Betrayal And Ambush

“Novel yang meroket ke No. 1 dalam daftar bestseller di berbagai negara.”
—wv. Mauela Pauker
 
“Yang membuat novel ini pasti orang yang pandai dan orisinal.”
—L.A. Times

“Buku ini memiliki alur cerita yang mengikat.”
—The Bookseller

“Sangat direkomendasikan. Penuh dengan suspens dari awal hingga akhir.”
—Literaturreport.de

“Sukses yang sangat besar.”
—STERN, Werner Mathes
 

0 comments:

Posting Komentar

 
Copyright © Ufuk Fiction. Original Concept and Design by Ufuk Fantastic Fiction